interior

design inspiration

Tips Penataan Ruangan pada Rumah dengan Lantai Non-Keramik

Keramik merupakan bahan dasar yang sangat diperlukan pengunaannya dalam hal menata lantai. Tetapi, apa jadinya jika Anda memilih untuk tidak menggunakan keramik pada lantai rumah Anda?

Lantai non keramik atau lantai semen merupakan salah satu tren yang menjadi pilihan dalam hal penataan interior design rumah. Bagi masyarakat Indonesia, berpuluh – puluh tahun yang lalu lantai semen merupakan bukan hal yang aneh, karena sebagian besar rumah menggunakan semen tanpa keramik untuk lantai mereka. Tetapi seiring berkembangnya zaman, penggunaan lantai semen non keramik sempat dilupakan karena munculnya berbagai keramik – keramik cantik dengan motif yang beragam yang dapat lebih mewarnai tampilan lantai. Padahal, pengunaan lantai semen non keramik pada rumah dapat memberikan kesan antik yang natural pada rumah Anda. Maka dari itu, tak heran jika sekarang penggunaan lantai semen kembali banyak digunakan oleh para arsitek ataupun desainer interior saat menata sebuah rumah. Karena mereka percaya bahwa pengunaan lantai semen non keramik dapat memberikan kesan rumah yang modern yang edgy.

Ada beberapa manfaat yang didapat jika menggunakan lantai semen non keramik pada rumah Anda :

  • Rumah Menjadi Lebih Dingin
  • Lantai Tidak Mudah Rusak
  • Lebih Mudah Dirawat
  • Ramah Lingkungan
  • Warnanya Netral

Untuk menghindari rumah yang terkesan kuno, kami berikan beberapa tips penggunaan lantai semen non keramik seperti berikut ini :

1.       Sesuaikan Dengan Tema dan Konsep Rumah

Sebelum memtusukan untuk menggunakan lantai semen non keramik pada rumah, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tema dan konsep rumah Anda. Jangan sampai penggunaan lantai semen non keramik anda melenceng jauh dari tema rumah yang anda inginkan.

2.       Tambahkan sentuhan Furniture Modern

Jika tema rumah Anda kontemporer, maka sebaiknya anda gunakan beberapa furniture atau perabotan yang berkesan modern. Seperti misalnya sofa, karpet, rak, dan lain – lain, agar rumah Anda terlihat lebih menarik dan tidak terlalu old style.

3.       Hindari Pengaplikasian Pada seluruh Bagian Rumah

Setelah memtusukan untuk menggunakan lantai semen, maka sebaiknya anda memikirkan bagian rumah mana saja yang lantainya akan non keramik. Lebih baik jiga tidak seluruh bagian anda gunakan lantai semen agar rumah Anda bervariasi. Gunakan lantai semen pada bagian rumah yang utama, seperti ruangvtamu, teras, atau halaman belakang.  Untuk ruang tidur atau kamar mandi lebih baik gunakan Lantai parket atau kayu, agar tidak terlalu dingin dan lembab.

4.       Harus Rajin Dirawat Agar Lantai Tidak Berlumut

Menggunakan lantai semen bukan berarti anada tidak harus rajin merawatnya. Padahal, penggunaan lantai semen juga harus diperhatikan perawatannya agar lantai tidak berlumut dan lembab.  Dan agar lantai semen tetap awet dan terlihat mengkilap, sebaiknya anda beri minyak khusus setiap 6 bulan sekali. 

kembali